Merunduk terbebani Sejuta malu
kuberanikan mataku tuk memandang indahmu
pelan dengan kau mengangkat wajahmu
Pandangan kita pun Saling
bertabrakan
Aku ragu namun tetap kuberanikan
tatap wajahmu
dan kembali kau ukir senyum
termanismu
senyum yang hampir tak pernah kulihat
dibibirmu
ah, makin ku cinta kau, bidadariku
tapi...ketika itu
makin mengembang senyummu
lalu kau pun berkata
"apa kamu terburu-buru waktu
berangkat kencan sayang?
sampai- sampai kau mengenakan
sendal ibu-ibu
by : willem ginting
0 comments:
Post a Comment